philip melanchthon bahasa Inggris

• philipp melanchthon
• melanchthon
• philipp schwarzerd

• philip:    philip; duke of edinburgh; prince philip
• melanchthon:    philipp schwarzerd; melanchthon; philipp
• melanchthon:    philipp schwarzerd; melanchthon; philipp melanchthon
• philipp melanchthon:    philip melanchthon; philipp schwarzerd; melanchthon; philipp melanchthon
• philip a. potter:    philip potter (church leader)
• philip anderson:    anderson; phil anderson; philip anderson; philip warren anderson
• philip anselmo:    phil anselmo
• philip augustus:    philip ii; philip augustus
• philip jaisohn:    soh jaipil
• philip marlowe:    marlowe; philip marlowe
• philip melanchton:    philipp schwarzerd; melanchthon; philipp melanchthon
• philip mountbatten:    prince philip, duke of edinburgh
• philip roth:    philip roth; philip milton roth; roth
• philip younghusband:    phil younghusband
• prince philip:    duke of edinburgh; prince philip; philip

• He studied theology in Tübingen where he met Philip Melanchthon with whom he kept a lifelong friendship.
  Ia belajar teologi di Tübingen dimana dia bertemu dengan Philip Melanchthon yang kemudian menjalin persahabatan dengannya seumur hidup.
• In Philip Melanchthon's doctrine of imputed righteousness, it is on account of the alien merit of Christ that a believer is declared righteous by God.
  Menurut doktrin imputasi kebenaran yang dikemukakan oleh Philip Melanchthon, harta kekayaan ini dikarenakan oleh jasa Kristus yang berasal dari luar diri seseorang ("alien") sehingga seorang yang beriman dibenarkan oleh Allah.
• Through his correspondence with Philip Melanchthon and his brother Thomas Blarer, a student in Wittenberg between 1520 and 1523, Ambrosius Blarer was well informed about Luther's teachings and began spreading them himself among his brothers.
  Melalui surat-menyuratnya dengan Philip Melanchthon dan kakaknya Thomas Blarer, seorang mahasiswa di Wittenberg antara 1520 dan 1523, Ambrosius Blarer mendapatkan informasi dengan baik tentang ajaran Luther dan mulai menyebarkannya sendiri di antara saudara-saudaranya.
• In Wittenberg, the university statutes demand that theses be posted on every church door in the city, but Philip Melanchthon, who first mentioned the posting of the Theses, only mentioned the door of All Saints' Church.
  Di Wittenberg, statuta-statuta universitas mensyaratkan agar tesis-tesis tersebut dipasangkan di setiap pintu gereja di kota tersebut, namun Philip Melanchthon, yang pertama kali menyebutkan pemasangan 95 Tesis, hanya menyebutkan pintu Gereja Semua Orang Kudus.